Otentik dan objektif - Spiritual Society of Indonesia

Breaking

Post Top Ad

SPIRITUAL SOCIETY

Post Top Ad

SPIRITUAL SOCIETY

Jumat, 13 Juli 2018

Otentik dan objektif



Abang Bulganon Hasbulla Amir


Teruntuk yang tercinta, Para Sahabatku, Saudaraku, Adik-adiku dan Anak-anaku…

Ketika kitd Melihat hal Suatu ulah Dan tata Cara Yang melampaui Batas Bagi Pribadi, Keluarga Dan community kitd, tentunya KARENA kitd Adalah Manusia Biasa akan Menjadi tersinggung, Kesal Dan marah (HAL Suami Adalah Suatu kewajaran sebagai Seorang Manusia). Sepanjang Kesal Dan marah ITU Masih berada di Kepala kitd (akal-Pikir) Adalah Suatu kewajaran, namun Tetap Harus terkendali Dan Jangan Sampai Kesal, marah Serta rasa TIDAK Suka ITU MASUK Ke hearts Relung Jiwa dan hati kitd.

Bagi kita tidak boleh pepatah lama yaitu "Biarlah hati panas yang penting kepala tetap dingin" harus bagi kita adalah "Biar kepala panas yang penting Hati tetap dingin dan tentram". Dan dengan kita mengingat serta menyebut nama Tuhan, maka tentramlah hati kita. Semoga dengan tentaramnya hati kita, maka ikut tenanglah akal berfikir kita.

Kini banyak manusia yang tidak dapat membedakan lagi, mana Kritik ... Saran ... dan Penghinaan, Tuduhan juga merusak nama baik seseorang…. Jaman Sekarang Penyanyi Sungguh tragis !!.

Bila Rasa Iri, Dengki Dan Benci Telah merasuki Relung jiwa Seseorang, Maka besarbesaran TIDAK DAPAT Lagi membedakan ANTARA SALAH Dan BENAR ...... menurutnya Adalah SEMUA pendapatnya Adalah BENAR! ... besarbesaran Sudah Tidak mampu Lagi Melihat hal Beroperasi Otentik Dan Objektif akan Segala sesuatunya. ia tidak bisa melihat dan mendengarkan kebaikan lawannya atau yang dituduhnya. Sesungguhnya manusia seperti yang disetujui ”manusia yang telah menutup mata karena Tuhan”.

Untuk contoh yang ringan saja yaitu kompilasi kita Nonton Bola (Piala Dunia), kompilasi kita berpihak kepada salah satu Tim (mana Tim itu pun hanya kita kenal namanya di TV, mana mana juga Tim yang kita dukung itu tidak ada hubungan kerabat, saudara dan yang lainnya) namun kita dapat marah dan memaki serta menghujat untuk Tim yang menjadi lawannya… .. Nahh… disini kita pun telah menganiaya dan menzolimi diri kita sendiri ……. Kesalahan ini sudah dianggap biasa oleh kita, maka kesalahan itupun akan kita benarkan sendiri. Nahh… pada saat itu dimanakah letak kesadaran kita ??!

Contoh berikutnya yang sedang marak juga saat ini di Bumi Pertiwi NKRI, dimana selalu membantah dan tidak mau mempercayai karya dan keuntungan dari gambar Bpk.Jokowi (Presiden RI), ia selalu membantah dan selalu berharap ke Islamannya…. Seolah si penghujat adalah pemilik Islam yang Sejati (seolah si "IRI" sudah mampu menerawang Pikiran dan hati keimanan sesorang) bahkan ia mampu menyumpahi dan mendoakan keburukan, serta kerusakan demi orang lain.

Mereka Sudah lupa bahwa ketika Seseorang sedang menjabat Presiden RI Maka beliau Adalah Khalifah kitd Yang Harus dihormati. Karena kepentingan Politik dan Partai yang memiliki Calon untuk Presiden tahun 2019, maka kelompok bernyanyi calon tanpa rasa bersalah dan tanpa ragu-ragu menyalahkan pemimpinnya saat ini, padahal mereka menyalahkan dan menjelekkan Presiden hanya untuk menambah pamor jagoannya saja.

Sebenarnya Bila jagoannya akan maju untuk review Jadi Calon Presiden 2019, Adalah Suatu Kebenaran also, namun bertandinglah DENGAN jantan Dan Penuh Dedikasi Serta etika, sopan santun Yang baik, raihlah Kemenangan DENGAN Cara yang Baik Dan Serta elegan terhormat .... Hidupkanlah Kesadaran kita akan hal ini ??!

Sebagaimana also cerita Malin Kundang si Anak Durhaka, cerita Penyanyi Baik Bagi anak2, namun sangatlah buruk Bagi Seorang Manusia dewasa (Orang Tua), Oleh KARENA Bila ada Seorang Tua Yang can MENYUMPAHI anaknya, Maka Sesungguhnya Orang Tua ITU JAUH LEBIH buruk Dari anaknya Yang Durhaka tersebut .

Bagi Orang Tua yang benar-benar dan bijak, bila bisa bahagia, berhasil dan berhasil, sambil bernyanyi Anak tidak bisa menyetujui si Orang tua, maka Sang Orang Tua akan tetap bahagia, jika si orang tua membutuhkan pengakuan dari orang, maka Orang tua suka ini Kelompok manusia yang Iman Kepada Tuhanya setipis kulit bawang, oleh karena ia lupa akan asal usulnya. Tidak perlu sang anak meminta lahir dan hidup didunia ini.

Namun, bagi anak2 yang berkata kasar dan selalu membantah, berdebat serta menentang kedua orang tuanya, tentu menyanyikan anak inipun akan mendapatkan yang buruk untuk pribadinya di muka bumi ini, harkatnya pun akan direndahkan di muka bumi ini dan kelak anak2nyapun akan akan ditanyakan yang lebih banyak dari miliknya. Maka Tuhan pun meminta kepada kita agar tidak mengatakan “Ahhh” kepada orang tua, diminta yang diminta.

Mengapa di dalam agama Islam ada aturan dan hukum ?? !, pencuri yang melampaui batas dilewati, hukum cambuk dan si kemenangan akan dipancung dan lain sebagainya. Bilamana hanya memakai Rasa suka dan juga suka kesabaran, Agama Islam tidak akan memiliki aturan itu. Terima kasih dan Sayang dan demikian halnya dengan manusia, namun Hukum mengenai sesamanya pun harus ditegakkan sesuai dengan mana ia berdomisili.

Bagi kita sebagai manusia biasa tidak perlu meminta pendapat yang mengatakan kalau ditampar yang kiri berikan pipi kanan kita untuk ditampar lagi. Melainkan kita wajib memutar diri kita dari kezoliman tersebut.

Sebagai contoh, kompilasi Nabi Muhammad SAW diperangi oleh kaum Jahiliyah, maka Nabi kita memahami dirinya dan umatnya dari kaum yang ingin memeranginya. Maka TIDAK PERNAH sekalipun hearts kehidupan Nabi Muhammad SAW, beliau memerangi Orang Lain ATAU kaum jahiliyah. Dengan demikian, kitapun harus diingatkan, menasehati orang2 zolim, bilamana mengabaikan nasihat kita, maka kita wajib menindaknya melalui Hukum yang berlaku di NKRI.

Bila kitd Ingin menghukum Seseorang, hilangkan terlebih PT KARYA CIPTA PUTRA rasa marah, iri, benci Dan ketidaksukaan. Kita memberikan hukuman Bukan Untuk melampiaskan amarah Dan dendam, melainkan untuk review Memberi Pelajaran Bagi si shalat.

Mari kitd bangun Kesadaran Yang Tinggi Bagi kehidupan Pribadi kitd masing2 Diatas Aturan Agama dan Negara kitd. Semoga kita dapat selalu menjadi manusia yang TAHU DIRI dan TADHARRU.

Abang Bulganon Amir

Kembangan, 12 Juli 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here