Ada itu Ahad - Spiritual Society of Indonesia

Breaking

Post Top Ad

SPIRITUAL SOCIETY

Post Top Ad

SPIRITUAL SOCIETY

Kamis, 19 Juli 2018

Ada itu Ahad



Dapat diakses dari Tuhan Yang Maha Ahad, semua potensi yang dapat diambil dan dapat dilakukan. Keberadaan diri serba terbatas. Panca indra, akal, dan aksioma menggantikan sifat-sifat dan bertindak Tuhan. Segala hamparan dan lapisan alam semesta juga ini, tak lebih nyata dari Tuhan. Apakah Tuhan memperkenalkan diri-Nya?

Pastinya Tuhan Maha Terkenal! Dan pemilik semua perbendaharaan dan kesempurnaan. Tanpa cela senoktahpun. Segala atribut kesuciaan telah ada pada-Nya. Tak mungkin Dia mengumumkan diri-Nya untuk alasan apapun jua! Inilah salah satu rahasia yang Tuhan maklumatkan dalam qur'an yang diberikan
firman-Nya:

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَد

wa lam yakul lahuu kufuwan ahad

"Dan tidak ada yang setara dengan Dia."
(QS.Al-Ikhlas [112]: 4)

Keagungan Tuhan pemilik perbendaharaan segala energi juga sering Maha Pengasih dan Penyayang, jadi lapis demi lapis alam semesta dan diri ini berwujud dan ada. Kita semua manifestasi-Nya.

Maklumat yang Tuhan kumandangkan ke jagat raya untuk meng-ada-kan "khalifah-Nya" di muka bumi, dalam semiotika dapat dimaknai sebagai:

Khalifah 1. Wakil (tindakan) Nabi Muhammad saw. setelah Nabi wafat (dalam urusan negara dan agama) yang melaksanakan syariat (hukum) Islam dalam kehidupan negara;
2. (Gelar) kepala agama dan raja di negara Islam;
3. Penguasa; pengelola: manusia diciptakan Allah - di muka bumi; (KBBI).

Makna semiotika khalifah sebagai penguasa dan pengelola bumi dan jagat semesta, Tuhan amanahkan bagi manusia!

Untuk itu demi Tuhan, jagat raya dan manusia berita hebat dan dahsyat, perlu
firman-Nya:

ثُمَّ سَوّٰٮهُ وَنَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِهٖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَََ َ َ ئِ َ َ َ َ َ َ َ

summa sawwaahu wa nafakho fiihi “mir ruuhihii” wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abshooro wal-af`idah, qoliilam maa tasykuruun


“Kemudian Dia menyelesaikannya dan melepaskan RUH-Nya ke dalam (tubuhnya) dan Dia membuat pendengaran, penglihatan, dan hati bagimu, (namun) sedikit sekali kamu bersyukur.”
(QS.As-Sajdah [32]: 9).

Wahai manusia penuh dirimu telah Tuhan promosikan pada tingkat tertinggi dari segala ciptaan-Nya?

Kesadaran dirimu akan derajatmu sebagai Insan Ruuhi, membuat hidupmu mengarungi samudera keagungan-Nya.

Mau kemana bahteramu berlayar dan berlabuh?

Seluruhnya sedang bergerak tiada henti berbondong-bondong menuju ke puncak tertinggi.
Melebur ke dalam pertemuan abadi:
"Sang Maha Hakiki"

Dialah Allah Sang Ahad. Dimana seluruh eksistensi berpusat “lam yalid walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahad. Karena semuanya ternyata hanya satu belaka: Dia! (Agus Mustofa).

Berdaun-daun tuturan syukur untuk-Nya! Dirimu telah dipilih oleh Tuhan Yang Maha Lembut!

Setelahnya lembutkan dirimu bersama-Nya.

Kembangan, 7 Juli 2018

Penulis :
Wira ksatria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here