TUHANKU MUNGKIN BUKAN TUHANMU...

TUHANKU TIDAK BODOH..

Tuhanku selalu menyuruh hambaNya yang bodoh untuk menggunakan akalnya, karena disanalah keistimewaan manusia dibandingkan mahluk hidup lainnya.

Karena itulah dalam menafsirkan firmanNya, manusia dituntut untuk paham bukan sekedar meriwayatkan. Mengikuti tafsiran manusia lain atas firmanNya pun membutuhkan pendalaman lagi. Karena manusia itu tempatnya salah dan dosa, meskipun ia dilabeli ulama, pendeta, rahib dan seterusnya.

TUHANKU TIDAK RASIS..

Tuhanku bahkan berfirman bahwa Ia bisa saja menciptakan satu jenis manusia, tetapi Ia malah menciptakan berbagai golongan dan ras berbeda.  Untuk apa? Tentu supaya kita saling belajar menghargai, menghormati dan menyayangi satu sama lainnya.

TUHANKU MAHA BESAR..

Tuhanku Maha Besar, Ia tidak perlu dibela dengan baju agama. Agama adalah petunjukNya, yang Ia turunkan kepada manusia melalui utusanNya. Lalu untuk apa Tuhanku dibela oleh petunjuk yang diturunkanNya sendiri ?

Tuhanku ingin hambaNya membela dirinya sendiri dari nafsunya, dari emosinya, dari kesombongannya dan dari sesifat hewaninya...

TUHANKU MAHA ADIL..

Tuhanku bahkan berfirman bahwa semua kepercayaan tidak perlu takut dengan keimanannya karena sejatinya manusia menyembahNya, hanya caranya saja yang berbeda dan beraneka ragam. 

Sembahlah dan berterimakasilah atas hidupmu dengan sukacita, bukan menyembahNya dengan angkara murka.... 

Karena sejatinya, ketika kamu berterimakasih dan bersyukur, maka kamu berterimakasih atas dirimu sendiri. 

TUHANKU MAHA TAHU..

Bahwa banyak manusia yang mengklaim namaNya, memanfaatkan kebaikanNya, menjual firmanNya dengan tujuan nafsu kepentingannya dan golongannya sendiri.  Karena tak ada yang bisa kita sembunyikan dariNya, maka berjujurlah. Berjujurlah untuk dirimu sendiri.

TUHANKU MAHA PENGASIH PENYAYANG..

Apapun kesalahanmu, sebanyak apapun dosamu datanglah padaNya! Karena kasih sayangNya jauh melampaui apapun yang kita pernah pikirkan tentang kasih dan sayang.  

Karena itu Tuhanku tidak akan tertipu dengan segala gombalan dan bujuk rayumu. Kau tidak mungkin menipuNya. 

Itu Tuhanku... Bagaimana dengan Tuhanmu?

Bersambung...

ama | Sekretariat RASI | 28 Rabiul Awal 1442

#rasi #spiritual #kembangan #yaskumindonesia #ruuhisme #rasiducation